Matthew Charles “ Matt” Mullenweg ( lahir 11 Januari 1984) ialah seseorang pengusaha media online yang berasal dari Amerika, ia menggambarkan website pengembang serta musisi yang tinggal di San Francisco, California. Matt populer sebab meningkatkan aplikasi situs yang sangat populer ialah WordPress, saat ini dikelola oleh WordPress Foundation. Web pribadinya yakni ma.tt
Sesudah putus kuliah serta bekerja di CNET Networks 2004- 2005, Mullenweg keluar dari pekerjaan itu serta mendirikan Automattic, bisnis di balik WordPress. com( yang sediakan web WordPress free serta layanan yang lain), Akismet, Gravatar, VaultPress, IntenseDebate, PollDaddy, serta masih banyak lagi. Serta dikala ini Matt Mullenweg merupakan CEO dari Automatic.
Apa itu WordPress?
WordPress lahir dari suatu kemauan, WordPress awal mulanya berarsitektur sistem penerbitan individu yang elok dibentuk di bahasa pemrograman PHP serta MySQL serta berlisensi di dasar GPL. WordPress merupakan penerus formal b2/ cafelog. WordPress merupakan piranti lunak modern buat pembuatan website, namun WordPress dibesarkan kembali pada tahun 2001. Ini merupakan produk yang matang serta normal. WordPress sendiri berharap buat berfokus pada pengalaman pengguna serta standar website tool yang berbeda dengan website tool lain yang terdapat diluaran situ. Serta dikala ini total 49% web di segala dunia dibentuk dengan WordPress. Jadi berbanggalah kamu kalau memakai WordPress.
- 2001– cafelog b2 diluncurkan oleh Michel Valdrighi.
- 2003– Matt Mullenweg serta Mike Sedikit merubah dari b2 serta menghasilkan WordPress.
- 2004– Plugins diperkenalkan dengan type 1. 2 (Mingus).
- 2005– Sistem Tema serta taman statis diperkenalkan dengan type 1. 5 (Strayhorn), diiringi pula caching yang kokoh, sistem kedudukan pengguna baru, serta backend UI baru dalam Type 2. 0 (Duke).
- 2007– Satu buah UI baru, autosave, spell check serta fitur baru yang lain diperkenalkan di Type 2. 1 (Ella). Widget, sokongan Feed Atom yang lebih baik, serta optimasi kecepatan di Tipe 2. 2 (Getz). Serta tagging, pemberitahuan pembaharuan, URL menarik (permalink) serta sistem taksonomi yang baru diperkenalkan di Type 2. 3 (Dexter).
- 2008– Type 2. 5 (Brecker) dirilis dengan dengan administrasi UI (user interface) desain Happy Cog, serta menghadirkan dashboard widget sistem serta shortcode API. Type 2. 6 (Tyner) dibentuk di atas 2, 5 serta diperkenalkan Post Revision dan Press This. Suatu riset manfaat dicoba pada 2. 5 sepanjang masa panas, yang menuju ke pengembangan prototipe Crazyhorse, serta kesimpulannya dirilis Type 2. 7 (Coltrane), yang didesain ulang UI administrasi buat tingkatkan manfaat serta membuat tool admin lebih disesuaikan buat pengguna. Type 2. 7 pula menghadirkan upgrade otomatis, built- in instalasi Plugin, sticky post, pendapat threading/ paging/ reply serta API baru, bulk management, serta dokumentasi inline.
- 2009– Type 2. 8 (Baker) menghadirkan built- in tema installer serta tingkatkan guna UI widget serta API. Type 2. 9 (Carmen) menghadirkan editing foto, fitur sampah ataupun trash/ Undo, bulk Plugin pembaharuan, serta sokongan oEmbed.
- 2010– Type 3. 0 (Thelonious) merupakan luncurkan utama, menghadirkan tipe custom post, membuat taksonomi kustom simpel, meningkatkan manajemen menu kustom, meningkatkan API baru buat header kustom serta latar balik kustom, menghadirkan tema default baru yang diucap“ Twenty Ten” serta membolehkan pengelolaan sebagian web (diucap MultiSite).
- 2011– Type 3. 1 (Gershwin) menghadirkan post format serta admin bar. Type 3. 2 (Reinhardt) membuat WordPress lebih kilat serta lebih ringan, type ini ditingkatkan dengan persyaratan minimum buat PHP 5. 2. 4 serta MySQL 5. 0. 15, serta menghadirkan tema default baru yang diucap“ Twenty Eleven”. Type 3. 3 (Sonny) membuat WordPress lebih ramah buat pendatang baru dengan pesan selamat tiba serta fitur pointer.
- 2012– Type 3. 4 (Green) memperkenalkan Customizer theme serta preview themes. Type 3. 5 (Elvin) menghadirkan media manager baru serta tema default baru yang diucap“ Twenty Twelve”.
- 2013– Type 3. 6 (Peterson) menghadirkan tema default baru yang diucap“ Twenty Thirteen”, menunjang builtin Audio serta Video, Perbaikan dinamis serta scalable, kenaikan autosave serta Post Lock. Type 3. 7 (Basie) menghadirkan pembaharuan otomatis buat pemeliharaan serta keamanan, password yang kokoh, hasil pencarian yang lebih baik serta sokongan global yang lebih baik buat tipe lokal. Type 3. 8 (Parker) menghadirkan desain admin baru serta tema default baru yang diucap“ Twenty Fourteen”.
- 2014– Type 3. 9 (Smith) tingkatkan pengalaman pada media serta diperkenalkan live widget serta header preview. Type 4. 0 (Benny) menghadirkan tampilan grid buat media library serta buat menginstal plugin, serta preview visual buat konten embed. Type 4. 1 (Dinah) memudahkan pada bagian menulis, instalasi bahasa dari bagian Pengaturan, serta tema default baru serta indah,“ Twenty Fifteen”.
Siapa yang memanfaatkan WordPress?
Kamu terletak pada opsi yang baik serta pas bila Kamu memakai WordPress buat web web ataupun web kamu. Banyak web yang populer baik web kabar, web musik, industri Fortune 500 serta selebriti banyak yang mengenakan WordPress.
Bagaikan contoh web populer semacam Mashable serta TechCrunch keduanya memakai WordPress. Web kabar online semacam web The New York Times‘ serta CNN web seluruh memakai WordPress.
Macam mana kiat mengawali mengenakan WordPress?
WordPress ialah free. Ya, itu benar– WordPress 100% free. Kamu mampu mengawali mengenakan WordPress dengan unduh langsung di WordPress. org..
WordPress sanggup didownload buat instalasi self- host dari WordPress. org dengan memilah layanan hosting sendiri ataupun pula bisa digunakan bagaikan layanan host free lewat WordPress.com.
Gimana dengan theme WordPress?
Dalam perihal desain tampilan WordPress Kamu tidak butuh kawatir, sebab WordPress mempunyai tema free yang banyak serta bisa Kamu pasang dengan gampang. Bila Kamu mau memakai tema eklusif buat WordPress, Kamu pula bisa dengan gampang menciptakan pengembang tema WordPress yang menjual tema dengan harga terjangkau serta desain yang menarik semacam MyThemeshop serta Elegant Themes.
Gimana dengan Plugins WordPress?
Buat membangun web website dengan WordPress Kamu memerlukan plugin yang hendak menolong membuat web Kamu lebih powerful dengan fitur yang lebih. Ada ribuan Plugin WordPress free dapat Kamu miliki di direktori formal WordPress. org, serta semacam halnya tema WordPress, plugin pula banyak yang tipe premium dengan fitur luar biasa.
Gratiskah WordPress?
Ya, WordPress merupakan free. Tidak cuma free buat di unduh serta digunakan saja tetapi pula diperbolehkan buat mengganti. Jadi, bila Kamu merupakan jenis orang yang suka bermain- main dengan kode, Kamu bisa membuat WordPress melaksanakan apa saja cocok dengan kebutuhan Kamu.
Mengapa WordPress bagaikan opsi?
WordPress merupakan CMS( Content Management System) yang sangat terkenal serta banyak digunakan oleh orang di segala dunia sebab kemampuanya yang powerfull serta didukung oleh ribuan development serta jutaan user pengguna.
Apakah WordPress cuma buat blogging?
Tidak, semacam yang telah kerap aku sebutkan diatas kalau WordPress dapat digunakan buat membangun web apa saja bergantung kebutuhan serta sebab open source hingga dapat di kustomisasi jadi web cocok dengan kemauan kita. Misalnya buat web company profile, forum komunitas ataupun toko online.
Apakah WordPress Ramah SEO?
Iya, WordPress merupakan engine web yang telah teruji buat permasalahan SEO, banyak sekali trik buat tingkatkan SEO one Page serta pula di dukung ratusan plugin yang dapat kamu seleksi buat kamu pakai buat optimasi SEO web yang kamu bangun dengan WordPress. Kamu dapat memakai plugin SEO semacam All in One SEO ataupun plugin SEO by Yoast.
Dari segi keamanan?
Bicara soal keamanan pastinya WordPress tidak butuh di ragukan lagi, sebab WordPress sangat kilat sekali melaksanakan pembaharuan, serta sebab dibesarkan oleh ribuan programmer dari bermacam belahan dunia sehingga WordPress sangatlah nyaman serta ada banyak plugin buat tingkatkan keamanan WordPress. Berikut trik tingkatkan keamana di WordPress disini.
Metode Memakai WordPress
Berdialog tentang website hosting, terdapat sebagian metode yang berbeda buat host web WordPress Kamu:
WordPress. com merupakan tipe host. Itu berarti web Kamu berjalan pada server WordPress formal. Kamu bisa langsung mendatangi web WordPress. com serta membuat web Kamu sendiri secara free cuma dalam sebagian menit.
Terdapat sebagian keterbatasan WordPress. com. Kamu tidak hendak mempunyai akses ke seluruh ribuan tema. Serta Kamu tidak bisa memakai plugin WordPress( mereka merupakan mini- program yang meningkatkan fitur spesial buat web website Kamu). Hendak ada bayaran pula bila Kamu mau memakai nama domain Kamu sendiri.
WordPress. org merupakan tipe self- host. Ini merupakan apa yang hendak Kamu pakai bila Kamu mau melaksanakan WordPress di website hosting akun Kamu sendiri. Apabila Kamu memakai tipe ini Kamu mempunyai kontrol penuh atas desain serta guna dari web Kamu. Serta ini diperuntukan buat tujuan yang lebih sungguh- sungguh.